Jumat, 28 Oktober 2011

Solusi Sederhana Konflik Timur-Tengah ala Ahmadinejad: Usir Israel dari Palestina



Solusi Sederhana Konflik Timur-Tengah ala Ahmadinejad: Usir Israel dari Palestina
Senin, 03 Oktober 2011 07:05 WIB
Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menyodorkan solusi sederhana mengatasi konflik Israel-Pelastina. "Semua orang (yang merasa pendatang) harus pulang," katanya.

Menurutnya, konflik terjadi karena tiba-tiba 'ada pihak yang datang ke tanah Palestina dan mengklaim wilayah'. "Beberapa orang miskin dibawa ke Palestina pada janji keamanan dan pekerjaan sementara mereka membuat orang-orang Palestina menjadi pengungsi ... Jadi sekarang mereka harus pulang dan mereka yang merasa sebagai pendatang harus pergi," katanya.

Ia menyatakan hal ini dalam 'International Conference on Palestine' yang diselenggarakan selama dua hari di Teheran. Anggota parlemen dari 20 negara menjadi peserta dalam acara ini, termasuk  Khaled Meshaal, pemimpin gerakan Hamas yang kini hidup di pengasingan.

Dalam pembukaannya, pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan posisinya negaranya dalam soal pembagian tanah Palestina. "Setiap rencana yang akan mengarah pada pembagian Palestina tidak dapat diterima," kata Khamenei. "Setiap rencana yang akan membuat dua negara, yang akan menerima sebuah negara Zionis di tanah Palestina, tidak bisa ditoleranis."

Ahmadinejad, dikenal sebagai anti-Israel. Dalam berbagai forum, ia kerap menyatakan negara Yahudi adalah tumor "yang harus dihapus dari peta dunia". Iran tidak mengakui Israel sejak revolusi Islam 1979.
Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: AP

0 komentar:

Posting Komentar

Reader Community

Search

Photo Gallery

Search